Video Umat - Sejarah Perintah Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW Hijrah Dari Makkah ke Madinah sumber jalan cerita ini hasil dari rujukan dari halaman artikel Tahun Baru Hijriyah 1434 H Sikap Muslim. Awal ceritanya sendiri adalah berangkat dari sejumlah seruan Allah kepada nabi Muhammad SAW dan pengikut-Nya (umat Muslim).
Permusuhan kaum musyrkin terhadap Nabi serta kewajiban memerangi mereka sampai terpelihara agama Allah.
Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memenjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya dan Allah menggagalkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya. [Al Anfaal/8 : 30]
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali [An Nisaa'/ 4: 97]
[342]. Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu.
Sebelum saat lakukan perjalanan ke madinah, nabi Muhammad berbarengan Abu Bakar bersembunyi di gunung Tsur didalam gua Tsur sepanjang 3 hari 3 malam. Pada waktu itu nabi serta teman dekat abu bakar sedang pengejaran beberapa kaum musyrikin quraisy. mereka akan membunuh nabi sebagai usaha memadamkan sinar islam. Tetapi, usaha pengejaran belum sukses dikarenakan banyak pertolongan allah diberikan pada nabi serta abu bakar. tampak dari ada sarang laba-laba serta sarang telur merpati di pintu gua tsur. hingga mengindikasikan tak ada orang didalamnya. Barulah sesudah itu, nabi berbarengan teman dekat abu bakar mengawali perjalanan menuju madinah. diriwayatkan bahwa nabi serta abu bakar lakukan perjalanan berbarengan dua orang penunjuk jalur yakni Abdullah bin Uraiqith serta Amir bin Fuhairah dengan berkendaraan unta.
Kaum musyrikin quraisy sesudah kehilangan nabi Muhammad serta Abu Bakar, mereka repot menyiarkan ke sekeliling kota mekah serta pada suku-suku serta kabilah, kepala-kepalanya dimintai pertolongan untuk melacak nabi muhammad. siapa saja yang sukses menangkap nabi dapat diberikan 100 ekor unta. Di dalam perjalanan di sesuatu dusun bernama qudaidin. salah seorang penduduknya mengetahui nabi serta teman dekat abu bakar. lantas dikisahkan pada pemimpin kabilahnya bernama suraqah bin malik al mudlij. tetapi suraqah menyangkalnya dikarenakan ia pingin menangkapnya sendirian.
secepatnya suraqah mengejar perjalanan nabi Muhammad serta teman dekat Abu Bakar. Abu bakar yang tahu ada seseorang mengejarnya jadi cemas hingga menangis bila orang tersebut menangkap nabi. Nabi Muhammad SAW lalu berdoa’a pada allah serta dengan kehendak allah berkali-kali kuda yang ditunggangi suraqah tergelincir serta suraqah jatuh terpelanting ke tanah. keluarlah rasa bahwa kemenangan dapat di bisa oleh nabi Muhammad. Lantas Suraqah memanggil nama nabi Muhammad serta menghendaki perlindungan dari bahaya juga mengucapkan beribu maaf. Selanjutnya mengadakan perjanjian tertulis.
Dari Suraqahlah nabi mulai tahu perihal imbalan 100 ekor unta bila sukses menangkapnya. nabi Muhammad tersenyum serta memerintahkan untuk merahasiakan perihal kepergian dirinya. Setelah itu nabi serta teman dekat abu bakar berkunjung di sesuatu perkemahan punya seorang wanita bernama ummu ma’bad. mereka akan beli kurma, daging, serta air susu. pada waktu itu nabi lihat seekor kambing yang kurus menderita payah serta sakit. beliau akan memerah susunya dengan ijin allah memancarlah demikian banyak air susu, walau sebenarnya kambing itu telah tidak dapat lagi mengeluarkan air susu. momen mengagumkan ini dikisahkan kembali oleh ummu ma’bad pada suaminya abu ma’bad. sampai-sampai ia lalu bercita-cita bila bersua nabi pingin jadi pengikut serta sahabatnya.
Setelah itu, bersua juga dengan rombonganm Kafilah dari Qabilah Banu Sahmin yang dikepalai oleh Buraidah bin Al-hashib Al-aslamy. Buraidah yang berhasrat memperoleh hadiah 100 ekor unta pingin juga menangkap nabi Muhammad. Beserta 70 orang kaumnya akan menangkap nabi tetapi dengan kehendak Allah SWT saat itu mereka seluruhnya membaca Syahadat serta berIslam. Sebelum saat hingga di Madinah beliau sudah memperoleh pengikut baru yang didapati sepanjang perjalanan. mereka menemani nabi sampai ke madinah. waktu masuk ke madinah dikibarkanlah/ ditegakkan bendera [DIN ISLAM] Subhanallah!. Ketika peristiwa itulah penetapan kalender Hijriyah dilakukan pada jaman Khalifah Umar bin Khatab, yang menetapkan peristiwa hijrahnya Rasulullah saw dari Mekah ke Madinah Tahun Baru Hijrah yang banyak orang bilang adalah Tahun Baru Islam merupakan momentum penuh Sejarah pertama DIN Islam tegak di Madinah.
Tidakkah kamu mengerti? dan pasti tidak mau.. jika apa yang terjadi pada masyarakat Mekah yang lalai dan tidak mau mengikuti Rasul untuk Hijrah lantas Allah murka dan membinasakanMu dalam kekafiran?
Dan sesungguhnya benar-benar mereka hampir membuatmu gelisah di negeri (Mekah) untuk mengusirmu daripadanya dan kalau terjadi demikian, niscaya sepeninggalmu mereka tidak tinggal, melainkan sebentar saja[863] [Al Israa'/76 : 76]
[863] Maksudnya: kalau sampai terjadi Nabi Muhammad s.a.w. diusir, oleh penduduk Mekah, niscaya mereka tidak akan lama hidup di dunia, dan Allah segera akan membinasakan mereka. Hijrah Nabi Muhammad s.a.w. ke Madinah bukan karena pengusiran kaum Quraisy, melainkan semata-mata karena perintah Allah
Sesungguhnya orang-orang yang diwafatkan malaikat dalam keadaan menganiaya diri sendiri[342], (kepada mereka) malaikat bertanya : "Dalam keadaan bagaimana kamu ini?." Mereka menjawab: "Adalah kami orang-orang yang tertindas di negeri (Mekah)." Para malaikat berkata: "Bukankah bumi Allah itu luas, sehingga kamu dapat berhijrah di bumi itu?." Orang-orang itu tempatnya neraka Jahannam, dan Jahannam itu seburuk-buruk tempat kembali,
[342] Yang dimaksud dengan orang yang menganiaya diri sendiri di sini, ialah orang-orang muslimin Mekah yang tidak mau hijrah bersama Nabi sedangkan mereka sanggup. Mereka ditindas dan dipaksa oleh orang-orang kafir ikut bersama mereka pergi ke perang Badar; akhirnya di antara mereka ada yang terbunuh dalam peperangan itu.
Lantas bagaimana dengan kita sudahkan mengikuti jejak Rasul? sudah siapkah untuk HIJRAH? Harus Siap! Insya Allah, Allah beserta orang-orang yang mau berdaya upaya untuk menuju Islam yang menyeluruh/ Kaffah.
Dan di antara manusia ada orang yang mengorbankan dirinya karena mencari keridhaan Allah; dan Allah Maha Penyantun kepada hamba-hamba-Nya.
Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaitan. Sesungguhnya syaitan itu musuh yang nyata bagimu. [Al Baqarah/2 : 207-208]
Sebagai umat yang percaya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan Allah kita perlu mengikuti jejak Rasul dan seruan Allah itu Mutlak Sodara/i ku... Bukan hijrah seperti yang Rasul lakukan karena beda kondisi ketika itu jika dikaitkan dengan jaman sekarang, sekarang ya lebih kepada Hijrah dari tempat/ sifat/ sikap yang dimurkai atau dibenci Allah itu adalah perkara yang Batil lebih detailnya Meninggalkan yang batil dan Menjalankan yang HAK (Menegakkan DIN Islam) sesuai petunjuk aturan Allah SWT dan Sunnah Rasul. Itulah Esensi dan Makna terpenting dalam menyambut Tahun Baru Islam tepat dan bersyukur kita hingga pada tahun ini Allah masih berkenan memberikan kita nikmat Hidup pas sekali pada momentum pada tahun ini kita bisa hijrah yuk mari sama-sama kita renungkan, niatkan, tanam kemauan yang kuat, berupaya dan tegak bersama jalan Allah melalui sikap yang lebih nyata dan memiliki nilai dipandangan Allah Subhanahu WaTa'ala semoga bermanfaat sekian dan terima kasih wassalam!.
Description: Sejarah Perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW Hijrah Rating: 5.0 Reviewer: Suhendri Mr ItemReviewed: Sejarah Perintah Allah kepada Nabi Muhammad SAW Hijrah
0 komentar:
Posting Komentar