Senin, 14 Januari 2013

Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v1

Video Umat - Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v1. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1]

[1] Maksudnya: saya memulai membaca al-Fatihah ini dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, hendaknya dimulai dengan menyebut asma Allah, seperti makan, minum, menyembelih hewan dan sebagainya. Allah ialah nama zat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya, yang tidak membutuhkan makhluk-Nya, tapi makhluk yang membutuhkan-Nya. Ar Rahmaan (Maha Pemurah): salah satu nama Allah yang memberi pengertian bahwa Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya, sedang ar Rahiim (Maha Penyayang) memberi pengertian bahwa Allah senantiasa bersifat rahmah yang menyebabkan Dia selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.

Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v1

Banyak orang kususnya yang mengaku Islam, mereka selalu menginterpretasikan sesuatu hanya dengan logika saja, lantas apa hanya itu yang Allah Subhanahu wata'ala berikan untuk Manusia? [potensi akal] Allah berfirman:


Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai. (QS. Al A'raaf:179).

Awal yang baik untuk kita belajar Islam adalah Tauhid, bukan berarti ilmu-ilmu yang lain seperti halnya Syariat Islam itu tidak penting tetap penting, namanya juga sudah Syariat, pokok lo lagi yaitu [Al Qur'an dan hadis Rasul] Ilmu tauhid disini justru lebih utama karena kita benar-benar diberikan pemahaman mendasar dan bertahap yang kesemuanya itu tidak lain dan tidak lebih Insya Allah ya dari Al Qur;an dan Hadist Rasul, ketika kita paham karena Tauhid, Syariat apapun yang ada sebagai seorang Muslim pasti SIAP dan SANGGUP menegakkannya, dilakukan secara terus menerus hingga akhir hayat, [Jadi belajar Islam itu tidak boleh ada hentinya sampai akhir hayat kita] tentang petunjuk yang Allah wahyukan itu kepada Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam yaitu Al Qur'an. Banyak toh kasus mohon maaf kacap ̶u̶s̶t̶a̶d̶ ̶c̶a̶b̶u̶l̶ dll itu apa? kenapa bisa terjadi...??? boleh mereka Syariat tahu, tapi tauhidnya?? 0 BESAR! Astagfirullahal 'adzim... lantas apakah mereka bisa dikatakan bersyariat? kalo Saya boleh jawab tidak [hanya bikin Islam makin terpuruk saja]. wallahualam...

Disini Saya hanya ingin berbagi dari apa yang Saya dapat dari sodara-sodara kita juga - Mengikuti jejak Rasulullah dimana beliau dalam berdaqwah yang diserukan adalah tentang Akidah hingga akhirnya Islam sampailah mendarah daging kepada para Sahabat dan pengikutnya ketika itu untuk bersama menegakkan satu tujuan Islam yaitu tegakkan DIN ISLAM! Rasulullah dalam berdaqwah tidak serta merta lepas dari yang namanya di BIMBING. Rasul dibimbing oleh siapa? Allah yang langsung membimbingnya melalui perantara siapa? malaikat Jibril adalah jawabnya.

Sebelum kita membahas lebih jauh isi kandungan atau makna dari surat Al A'raaf ayat 179 diatas ada proses awal yang wajib Saya sampaikan kepada sodara/i sekalian yaitu perintah Allah untuk Manusia yaitu kita disuruh-Nya untuk berfikir! Allah berfirman.

"Dan tidakkah manusia itu memikirkan bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakannya dahulu, sedang ia tidak ada sama sekali?

Demi Tuhanmu, sesungguhnya akan Kami bangkitkan mereka bersama syaitan, kemudian akan Kami datangkan mereka ke sekeliling Jahannam dengan berlutut.

Kemudian pasti akan Kami tarik dari tiap-tiap golongan siapa di antara mereka yang sangat durhaka kepada Tuhan Yang Maha Pemurah.

Dan kemudian Kami sungguh lebih mengetahui orang-orang yang seharusnya dimasukkan ke dalam neraka.

Dan tidak ada seorangpun dari padamu, melainkan mendatangi neraka itu. Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan.

Kemudian Kami akan menyelamatkan orang-orang yang bertakwa dan membiarkan orang-orang yang zalim di dalam neraka dalam keadaan berlutut". (QS Maryam:67-72).

Menurut sodara/i ayat diatas itu bentuk anjuran/ perintah? sebenarnya apa yang terkandung didalam Al Qur'an itu sih? hanya kata kiasankah? yang fungsinya hanya untuk membuat orang terkesima ketika membaca atau mendengarnya dan sudah sebatas itu saja? membaca saja tanpa ada tindak lanjut/ sikap. Nah sebagai orang Islam tentu tidak begitu, lantas apa? ya jelas kita amalkan... kandungan Al Qur'an itu sendiri katanya perintah dan petunjuk hidupkan..?? bukan bentuk anjuran Allah kepada umatnya melainkan Perintah! perintah untuk didirikan agar masuklah kita tergolong orang-orang yang dikatakan Allah bertaqwa. dan diselamatlah oleh Allah dari Neraka, bukan termasuk orang yang zalim. orang yang zalim sudah pasti Neraka adalah tempatnya. Lantas siapa orang yang zalim itu? ya bagi siapa saja orang yang telah mengetahui perintah Allah lalu mereka enggan untuk mendirikan/mengamalkannya dalam kehidupan mereka semua butuh proses dan bertahap oleh karena itu penting kita belajar Islam.

Kita disuru berfikir oleh Allah, awal yang tepat tentu kita. harus kenali diri dulu dong!! siapa sih kita, atas kehendak siapa sih kita diciptakan, dan bagaimana proses penciptaan manusia itu? mau kenal yang menciptakan tapi kalo belum mengenall diri pribadi ya sama saja tidak benar... disini akan Saya bahas.

Berfikir! Tentang Terciptanya manusia.
==============================
  • Manusia diciptakan atas kendak Allah.
  • Dari tidak ada menjadi ada
  • Ada proses manusia itu tercipta (QS Al Mu'minuun:12-14)
Lantas jangan kita berfikir kita tercipta atas kehendak orang tua kita, atas kehendak kita, nyatanya banyak saat ini orang tua tidak lagi mengkehendaki anak yang dikandungnya terlahir [bencana]. kontribusi orang-orang yang kafir kepada Allah untuk itu banyaknya tempat-tempat aborsi terselubung dll, dan banyak orang bertanya kenapa Saya diciptakan? [biasanya ketika seseorang itu dalam kondisi terpuruk/ dalam keadaan susah, lantas jangan lagi kita berfikir "manusia berasal dari kera" hehe [pelajaran sejarah yang bukan landasan Al Qur'an, HOAX!) pasti pernah denger dan parahnya doelu itu saya pelajari. teori-teori tidak masuk akal seperti itu akhirnya terputus, dengan apa? Al Qur'an jawabnya. lihat point ketiga. Allah berfirman:

"Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta Yang Paling Baik".(QS 12-14).

Dikatakan Pencipta yang paling baik sodara/i masa iya Manusia berawal dari kera? masih belum percaya? kita lanutkan, pada point terakhir yaitu proses pencitaan manusia ada 2 point untuk kategori itu sebagai berikut:
  1. Proses penciptaan manusia secara langsung/ Ajali
    Terciptanya Adam-Hawa, Isa
  2. Proses penciptaan manusia secara alami
    yaitu kita manusia yang hidup pada jaman saat ini.
Perlu Saya beritahukan untuk sodara/i ku coba kembali dibaca kisah Cinta kasih Adam-Hawa dan juga nabi Isa yang terlahir tanpa adanya proses dan seperti melalui rahim Ibunda Maryam yang ketika itu statusnya masih dalam keadaan perawan, tidak disentuh laki-laki sama sekali tapi lahir Isa. secara logis tidak masuk akal bukan? tapi kalo sudah kehendak Allah mutlak! kun kata Allah jadi!. Saya akan coba bantu untuk mengetahui perihal kisah diatas berikut link sumber yang bisa dibaca:

http://www.darulnuman.com/index.php?option=com_content&view=article&id=119:kisah-cinta-adam-dan-hawa&catid=48:mutiara-kisah&Itemid=177
http://www.kabarislam.com/cerita-nabi/nabi-isa-as

Alhamdulillah akhirnya sudah sampai pada proses awal kita mulai kenal siapa sih sebenarnya kita itu? Manusia atau Kera?hehe. atas kehendak siapa kita diciptakan, dari tidak ada menjadi ada, dan ada proses penciptaan manusia.

Akhirnya sudah pada penghujung Saya harus pending dulu kelanjutannya [bertahap], Insya Allah masih bersama Saya dikesempatan lain waktu dengan part-part sampai dengan akhir hayat. syukur-syukur kita dipertemukan kepada Allah agar lebih konsisten, bertahap dan menyeluruh [Hijrah - ke Islam yang kaffah]. seperti halnya Rasulullah bagaimana beliau membimbing Sahabat dan pengikutnya hingga akhir hayat beliau. Begitupun Rasulullah yang dibimbing Allah melalui malaikat Jibril hingga akhir hayat Rasulullah yang alhamdulillah Hadiah terbesar umat Islam adalah petunjuk HIDUP berupa [Al Qur'an dan Hadist Rasul] masih ada dan masih bisa dirasakan oleh kita.

Jika ada terselip salah melalui konten diatas itulah Saya sebagai manusia yang tak luput akan salah dan khilaf mohon dimaafkan, jika ada yang benar Itulah kepunyaan Allah yang harapannya membawa berkah bagi kita semua aamiin... wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger