Senin, 14 Januari 2013

Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v2

Video Umat - Assalamu 'alaikum warah matullahi wabarokatuh. Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v2. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Alhamdulillah kembali bersama Saya untuk melanjutkan postingan perdana tentang Islam yaitu Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v1 sebelum dilanjutkan bagi kamu yang baru join dimari baiknya dibaca dulu postingan Bag. I tsb biar terurut sebelum Saya lanjutkan pada Bag ke-2 ini. Rasa syukur semoga selalu terpanjatkan hanya kepada Allah subhanahu wata'ala atas limpahan nikmat yang diberikan-Nya kepada siapa umat yang mau membaca akan kebesaran Allah dijagat raya ini, serta sholawat beriring salam semoga tercurahkan selalu kepada junjungan kita umat Islam nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu 'alaihi wassalam atas keteguhan hati dan semangat juang-Nya untuk menegakkan amanat Allah berikan sampailah kepada kita umat Manusia yang mempercayai bahwa nabi Muhammad adalah utusan Allah.

Kenali Diri Untuk Kenal Allah Rasulullah dan Islam v2

Setelah kita sama-sama ketahui bahwasannya manusia itu tercipta diawali dari beberapa proses hingga tercipta/ terlahirlah manusia, dan kesemuanya itu sudah amat jelas diterangkah oleh Allah melalui Al Qur'an. Setelah kita mengetahuinya harapan semakin teguhlah atas apa yang Allah kehendaki itu yaitu diciptakannya manusia. Lantas apakah Allah hanya menciptakan manusia tanpa diberikan sesuatu apapun sebagai bekal kita mengarungi hidup didunia? yang sama-sama kita ketahui bertapa besar dan luas kenikmatan dunia itu serta goda syaitan yang akan terus anak cucu Adam [Manusia] rasakan hingga hari kiamat atas apa yang tengah disepakati ketika peristiwa sejarah pertama kali antara Adam dan Iblis berseteru. Berawal dari perintah Allah yang ditolak oleh Iblis.

Bisa kembali dibuka Al Qur'annya Saya akan melanjutkan artikel lanjutan ini dari perintah Allah kepada Manusia setelah Berfikir Bag I. Pada Bag II Allah perintahkan kita untuk apa ya??? masih dalam ruang lingkup berfikir, setelah kita tahu manusia diciptakan dari tidak ada menjadi ada, atas kehendak Allah, dan menempuh beberapa proses penciptaan. Sekang kita akan lihat melalui (QS Al A´raaf 7:179) yang artinya:
"Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai." (QS Al A´raaf 7:179).

Dari ayat tersebut Allah memberitahukan kepada kita, bahwasannya Isi neraka jahanam itu tidak lain yang akan menempatinya adalah KEBANYAKAN dari Jin dan Manusia. Wah kebanyakan? berarti tidak sedikit dong ya?? ada beberapa pont penting yang
dapat kita ambil dari isi kandungan ayat diatas. Kaitannya tadi adalah Allah menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya, itulah dikatakan Allah adalah pencipta yang Maha baik. Manusia dikatakan makhluk Allah yang sempurna jika dibandingkan dengan
ciptaan lain adalah Potensi yang Allah telah berikan, apa itu?

A. Potensi Internal
- Akal, Qalbu[hati] dan, Nafsu.

B. Potensi Eksternal
- Al Qur'an dan Sunnah Rasul.

Sungguh maha besar engkau ya Allah, sungguh hina kami yang lalai akan perintahmu setelah engkau ciptakan kami dengan sebaik-baiknya. Dari ayat diatas menarik jika kita bisa menelisiknya siapa kata Allah manusia yang baik itu? jawabnya adalah mereka Manusia yang menggunakan seluruh potensi yang Allah hadiahkan, digunakan untuk Memahami ayat-ayat Al Qur'an bukan digunakan sebagai pajangan lemari samapai habis dimakan koco, digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah, bukan sekedar melihat tanpa adanya perasaan malu, dan takut ketika kita lalai, digunakan untuk mendengar ayat-ayat Allah bukan lantas enggan [munafik] kita ketika ada orang menyeru/ mengajak dalam berbuat kebajikan yang tidak lain adalah perintah Allah yang sudah sangat jelas dan kita telah ketahui.
"Apabila dikatakan kepada mereka: "Marilah kamu (tunduk) kepada hukum yang Allah telah turunkan dan kepada hukum Rasul", niscaya kamu lihat orang-orang munafik menghalangi (manusia) dengan sekuat-kuatnya dari (mendekati) kamu." (An Nisaa´ 4:61)

Sekarangkan tidak begitu ketika ada orang melihat Orang yang tengah membaca serta memahami Al Qur'an dikatakan "awas lo ntar sesat" bahasa Allah itu.. berat kata-kata'a suci Qur'an itu lantas ditaru'a tinggi-tinggi diantara yang paling tinggi tanpa dipahami. Sudah sangat jelas seharusnya ayat Al Qur;an itu diberikan Allah melalui Rasulullah dan ditinggalkannya untuk kita kan sebagai petunjuk hidup bukan untuk pajangan ataupun dimusiumkan.

Ketika manusia lalai apa kata Allah? manusia itu lebih sesat dari binatang. Mereka mempunyai potensi tapi tidak diperuntukkan untuk memahami ayat-ayat AL Qur'an, mereka punya mata tidak digunakan untuk melihat tanda-tanda kebesaran Allah dan, mereka punya telinga tidak dipergunakan untuk mendengarkan ayat-ayat Allah.

Sekarang itukan serba kebalik, orang sedang berbuat kebaikan yang Allah perintahkan justru dipandangnya aneh, sok alim dll. Ketika ada orang mengajak dalam kebaikan apa yang sering terjadi dan didengar oleh kita? Ah sok alim ente... atau ah masih muda ini.. ah dll. [lalai]. Sudah jelas toh tadi dikatakan siapa yang lalai dibilang lebih sesat dari binatang. Bukan ane gan yang bilang tapi Allah. Jadi bisa disimpulkan?? siapa yang lalai..?? adalah binatang. Kalo manusia yang lalai, dikatakan lebih sesat dari binatang.

Tidakkah kita mau bersyukur kepada Allah? atas apa yang Allah telah berikan kepada kita sebagai Bekal, Petunjuk diantara Potensi Internal dan Eksternal yang kita miliki tidak lain keberadaannya untuk digunakan dengan sebaik-baiknya sesuai yang Allah perintahkan. Alhamdulillah sekarang kita sudah sudah tahu Manusia itu adalah ciptaan Allah yang paling sempurna, atau lebih baik dari makhluk ciptaan yang lain ketika apa? memahami, melihat dan, membaca dan teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Mohon maaf jika terselip khilaf Saya cukupkan dulu sampai disini semoga manfaat sekian terima kasih wassalam.

0 komentar:

Posting Komentar

Powered By Blogger